Senin, 09 Januari 2017

Inilah yang terbaik menurutmu.

Kamu yang semakin hari semakin tak bisa ku gapai.
Kamu yang semakin hari semakin jauh dariku.
YA. Aku mengerti.
Kamu bukanlah kamu ku yang dulu.

Seketika semuanya tak lagi sama
Semuanya tak lagi baik-baik saja.
Dulu Kamulah yang selalu disampingku
Kini kamu jugalah yang selalu pergi meninggalkanku

Apa cinta sekejam ini?
Tak memandang bagaimana perjuangan mempertahankan
Tak peduli seberapa besar luka yang telah dia tinggalkan
Kamu jahat, cukup itu yang aku tahu sekarang.

Kamu pergi, selayaknya aku bukan siapa-siapa bagimu.
Segampang itukah kau melakukannya ?
Setelah hati ini kau rampas
Lalu setega itu kau lepas begitu saja.

Hangat nya senyummu
Indahnya tawamu.
Semakin membuatku nyaman bersamamu.
Tapi mengapa setiap rasa nyaman, pasti diiringi rasa sakit.

Aku tahu, bukan saatnya tuk mengharap cinta mu lagi
Aku pun tahu, saat ini kau telah ada yang memiliki.
Tapi maaf diriku tidak pernah bisa berbohong dengan perasaanku.
Maaf aku terlalu membawa perasaanku semakin dalam.

Kini aku hanya bisa memandang mu.
Memandangimu dari kejahuan pun sudah cukup bagiku.
Ikut tersenyum saat kau sedang bahagia.
Ikut merasakan kesedihan mu saat kau terluka.

Mengapa kau tak jujur.
Jika ada cinta yang lain di hatimu.
Mengapa kau tipu hati ini.
Selayaknya akulah satu satunya dihatimu.

Mengikhlaskanmu
Merelakanmu
Meninggalkanmu
Melupakanmu, Apa itu semua yang kamu ingin kan ?

Maafkan diriku yang tak pernah bisa coba melepaskanmu
Apalagi melupakanmu
Sungguh saat ini aku butuh waktu untuk melakukan nya
Hingga pada akhirnya diriku akan terbiasa tanpamu.

Apa menurutmu inilah yang terbaik
Merelakan hati yang dengan baik menerimamu demi orang lain ?
Aku paham, aku yang harus mundur, Aku yang harus mengalah.
Mungkin memang benar, Inilah yang terbaik menurutmu.

Tidak ada komentar: